Teori Industri
Teori Industri
Pengertian Industri
Industri adalah bagian dari proses produksi dimana bagian dari proses produksi itu tidak mengambil bahan-bahan langsung dari alam yang kemudian mengolahnya hingga menjadi barang yang bernilai bagi masyarakat (Bintarto, 1987).
Industri adalah usaha untuk memproduksi barang jadi dengan bahan baku atau bahan mentah melalui proses produksi penggarapan dalam jumlah besar sehingga barang tersebut dapat diperoleh dengan harga serendah mungkin tetapi dengan mutu setinggi-tingginya (I Made Sandi, 1985:148).
Industri adalah usaha untuk memproduksi barang jadi dengan bahan baku atau bahan mentah melalui proses produksi penggarapan dalam jumlah besar sehingga barang tersebut dapat diperoleh dengan harga serendah mungkin tetapi dengan mutu setinggi-tingginya (I Made Sandi, 1985:148).
Jenis-jenis Industri
Industri di Indonesia dapat digolongkan dalam beberapa kelompok. Berdasarkan jumlah tenaga kerja yang digunakan, industri dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu (Tambunan, 1993:83):- Industri rumah tangga jumlah pekerjanya 1-4 orang
- Industri kecil jumlah pekerjanya 5-19 orang
- Industri menengah jumlah pekerjanya 20-99 orang
- Industri besar jumlah pekerjanya 100 orang atau lebih
Faktor Penunjang Pertumbuhan Industri
Setiap usaha mempunyai dan selalu berusaha untuk memadukan empat faktor produksi yang mendasar yang terdiri dari (Soebroto, 1979):- Alam, meliputi sumber material yang disediakan oleh alam seperti bahan mentah, tempat untuk mendirikan bangunan dan sebagainya.
- Modal, merupakan barang atau uang yang digunakan untuk mencapai tujuan produksi.
- Tenaga kerja, meliputi sumber tenaga (energi) untuk industri dan tenaga kerja untuk proses produksi.
- Ketrampilan, yaitu kemampuan pengusaha dalam mengelola tata laksana usaha yang terdiri dari kepribadian, pengaturan waktu, pengetahuan, ketrampilan tekhnik dan sebagainya.
Baca Juga
- Tersedianya bahan mentah atau bahan baku
- Bahan bakar atau energi
- Pasar dan sarana untuk menjamin permintaan pasar dengan cepat
- Tenaga kerja yang terampil dalam industri yang bersangkutan
- Jaringan komunikasi yang mantap
- Suasana industri yaitu masyarakat yang tahu barang yang dihasilkan atau suasana yang mendukung hidup produksi
Daftar Pustaka
- Bintarto, R. 1989. Buku Geografi Sosial. Yogyakarta: UP Spring
- Sandi, I Made.1985. Rebuplik Indonesia Geografi Regional. Jakarta: Puri Margasari.
- Soebroto, Thomas. 1979. Pengantar Tekhnik Berusaha. Semarang: EFFAR Co. I.td
- Tambunan, Tulus. 1999. Perkembangan Industri Skala Kecil di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
0 Response to "Teori Industri"
Post a Comment